Sabtu, 02 Januari 2016

Raketku Part 3

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, maaf untuk anda yang membaca ini disaat sore dan malam karena saya hanya mengucapkan selamat pagi, bukan maksud ingi pilih kasih tapi hanya ingin mempersingkat salam pembuka, karena jika saya juga mengucapkan selamat sore dan malam untuk anda yang membaca disaat sore dan malam hari nanti kasian dengan yang membaca ini disaat dini hari dan siang hari karena mereka tidak diucapkan selamat juga. itulah alasan saya mengapaa di awal paraagraf ini mengucapkan selamat pagi, selain itu alasan lainnya saya mengucapkapkan selamat pagi ialah berbeda dengan alasan yang ada di atas, namanya juga alasan lain ya jelas berbeda lah, ya udah dari pada kita berdebat dengan ucapan salam lebih baik saya mengucapkan salam kembali, hemmmmmmmm
assalamualikum wr. wb.....................
baiklah semuanya di pagi di tahun yang baru ini saya akan melanjutkan tulisan saya mengenai raket yang pernah kumiliki, dan sekarang kita masuk ke generasi ketiga. Setelah sebelumnya saya mempunyai raket Yonex T10 berwarna hitam merah dan Yonex Arc Saber berwarna putih biru dimana keduanya sirna terpecah berai di waku kuliah, ya waktu bermain dengan teman kuliah kurang lebih di akhir maaret tahun 2013.

Bukan Yonex lagi lah yang kupilih, tapi sebuah raket produsi negara britania raya dengan nama jual Pro Ace seri Sniper 22, ya tidak lama dari patahnya si arc saber putih biru saya membeli raket terbaru seharga Rp.289.000,- dikala itu sekitar awal bulan april 2013, dimana raket tersebut masih sering dipakai bermain hingga saat ini.

inilah penampakan dari raket yang paling awet yang pernah kumiliki, selain paling awet raket ini juga menjadi raket termahal yang pernah aku beli, hahahahahahah
namanya juga hobi..............



ya seperti inilah penampakan dari raket yang aku milliki saat ini, total sudah 4 kali ganti senar, terakhir kali ganti di bulan september 2015, haahahaha


Baca Juga :
Raketku Part 1
Raketku Part 2nar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar