Berikan aku kesempatan
Biarkan aku bercerita tentang embun pagi,
senja di sore hari, dan mungkin waktu yang berputar
Embun Pagi
Tiupan angin mulai menyerang
Keadaan yang hening mulai terhgoyahkan
Suatu angan yang terajut mulai terbangun
Hiruk pikuk keramaian terasa
hampa
Bulir buir air menuruni dedaunan
Membasahi suatu ruang yang tak terjamah
Kelor pun enggan
membiarkannya pergi
Terjebak tanpa tau harus kemana
Udara yang bersahabat mulai
meraba
Dingin yang terasa mulai menyelimuti
Embun pagi,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar