AKIBAT KURANG KONSUMSI SERAT
Di
sebuah desa yang jauh dari kota,
hiduplah seorang Perempuan Tua bersama Putrinya yang cantik. Hingga suatu
ketika sang putri pun mengalami masalah susah buang air besar atau sembelit.
“Ibu, ibu,
perutku kembung dan mules”.
“Kamu
kenapa anakku, bukannya kau hanya makan makanan yang ibu buat”
“Iya bu,
tapi perutku mules dan aku susah buang air besar” adu sang putri sembari
memegang erat perutnya yang mules.
“Aduuh
kasian anakku, mari ikut ibu! Kita pergi ke rumah Eyang Bondan” seru ibu
sembari menarik tangan sang putri.
Eyang
bondan adalah seorang tabib terkenal yang ada didesa tersebut, dan hampir semua
warga desa jika sakit selalu berobat ke beliau. Begitu juga kali ini, Perempuan
Tua itu pun pergi ke rumah Eyang Bondan dengan maksud untuk mengobati putrinya
yang sakit perut dan susah buang air besar.
“Permisi
eyang, ini saya, Sarinah” Seru Perempuan tua tersebut sesampainya didepan rumah
Eyang Bondan.
“Silahkan
masuk Sarinah! Ada keperluan apa kau berkunjung ke gubuk tua ku ini”
“Begini
eyang! Ini Anakku Ria, katanya perutnya mules dan dia susah untuk buang air
besar”
“Iya Eyang,
perutku sakit dan aku tidak tahu kenapa aku juga jadi susah buang air besar”
jawabnya sembari meringis kesakitan.
“Hemmm,
mungkin itu karna dirimu kurang makan-makanan yang bergizi seimbang”
“Makanan
bergizi seimbang? Tapikan putriku ini selalu makan-makanan yang aku masak, dan
akupun selalu memasakkan dia makanan bergizi seperti ayam, daging dan ikan”
“Yang
dimaksud makanan bergizi seimbang itu adalah makanan yang mengandung gizi yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh kita, bukan cuma makanan yang mengandung protein
seperti daging dan ikan. Tapi kita juga harus imbangin asupan makanan kita
dengan makanan yang mengandung zat gizi mikro seperti mineral, vitamin, dan
serat” jelas Eyang Bondan kepada ibu Sarinah dan Ria putrinya.
“Terus aku
harus konsumsi makanan yang seperti apa Yang?” tanya Ria dengan rasa ingin
tahunya.
“Ya seperti
yang saya bilang tadi kita harus konsumsi makanan bergizi seimbang!”
“Contohnya?”
Potong ibu Sarinah.
“Makanan
bergizi seimbang itu terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati,
sayuran dan buah yang harus kita biasakan konsumsi setiap harinya. Ria kau tahu
kenapa perut kamu sakit dan mules tapi kau susah buang air besar?”
“Tidak tau
Yang?”
“Itu karena
kau kurang konsumsi makanan berserat sehingga kau susah buang air besar”
“Lah kok
begitu Yang? Emang apa hubungannya Serat dengan susah buang air besar?”
“Serat itu
sangat diperlukan oleh tubuh terutama saluran pencernaan, karena serat
ibaratnya sebuah pelumas pada mesin dimana serat dapat membantu proses
pencernaan. Coba kamu bayangkan sebuah mesin tanpa pelumas pasti kerjanya tidak
akan maksimal dan lama-lama mesin tersebut akan rusak. Begitu juga dengan usus
kita sebagai tempat jalannya pembuangan sisa makanan jika tidak ada serat maka
usus akan kehilangan pelicin sehingga sisa makanan yang ada akan tersendat”
Jelas Eyang Bondan sembari menasehati Ria.
“Oh begitu,
terus apa saja sih contoh makanan berserat itu?” tanya Ria kembali
“Makanan
sumber serat itu adalah kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan dimana
kita harus mengkonsumsinya minimal 3 porsi dalam sehari”.
“Tapikan
buah-buahan mahal yang!” potnng ibu Sarinah.
“Untuk
konsumsi buah, kitaa tidak perlu mencari buah yang mahal. Cukup dengan buah
yang ada disekitar rumah kita seperti pepaya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan serat kita yang penting dikonsumsi sesuai dengan anjuran makannya
yaitu minimal konsumsi sayur dan buah 3 porsi sehari”
“oh begitu,
terimakasih masukkannya yang” jawab Ibu Sarinah.
“Mulai
sekarang aku akan rajin konsumsi Buah dan Sayur” jawab Ria
“Bagus jika
begitu, dan jangan lupa konsumsi makanan bergizi seimbang” tegas Eyang Bondan.
“Baik Yang
kami permisi dulu, terimakasih” jawab Ibu Sarinah.
Ibu
Sarinah dan putrinya, Ria pun segera pergi meninggalkan gubuk tua eyang Bondan.
Dan mulai saat itu juga pun Ibu Sarinah membiasakan Ria untuk konsumsi makanan
bergizi seimbang secara teratur.
Sementara
itu di Gubuk Tua Eyang Bondan...
“Teriwing,
teriwing, teriwing, Semoga semakin hari semakin banyak orang yang sadar akan
pentingnya konsumsi makanan berGIZI SEIMBANG” seru Eyang Bondan sembari
menjelma kembali menjadi Peri Gizi.
~SEKIAN~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar