Catatan Sang Kumbang: Intinerary 2 malam di Makassar

hai sahabat kumbang, apa kabarnya hari ini?

akhirnya setelah sekian lama bisa lagi ni berbagi pengalaman backpacker, kali ini backpacker ke kota Daeng, Makassar. berikut rangkuman perjalan selama 2 malam di Makassar.

Hari Pertama

hari pertama dimulai perjalanan dari kota Manado, ya karena hari jumat masih hari kerja terpaksa saya paginya harus dinas pagi dulu. dan baru setelah dinas pagi selesai dengan berbekal satu tas ransel ala backpacker saya dan teman saya Evart langsung menju Bnadara Sam Ratulangi (kebetulan kami ke Makassar naik penerbangan sore yaitu pukul 16.30 WITA). setelah 2 jam diudara akhirnya kami tiba dikota Makassar dan ini merupakan pengalaman pertam kami berdua ke kota Makassar. sesampainya di Bandar Sultan Hassanudin bukannya mencari angkutan umum ke Pusat Kota kami malah asyik berpotret dan menyibukkan diri dengan kamera yang ada di android yang kami punyaa masing-masing. Dan hal yang tidak diinginkan pun terjadi, yang awalnya ingin bermalam dipusat kota makassar pun gagal. Berbekal google kami sebelumnya sudah search jam keberangkatan Damri dari Bandara menuju Pusat Kota setiap 30 menit sekali sampai pukul 24.00 namun nyatanya hal tersebut tidak benar. Karena damri dari bandara menuju pusat kota Makassar hanya sampai pukul 19.00 WITA (jadi lain kali kalo mau info yang akurat tidak hanya lewat google ya, lebih baik menghubungi kontak resminya langsung agar lebih akurat). akhirnya pun kami hanya menginap di penginapa sekitar Bandara. Dan inilah Malam pertama kami di Makassar yang penuh dengan kata ZONK

Hari Kedua

hari kedua, kami rencanakan memulai perjalanan ke TN. Bantimurung di Kabupaten Maros. Pagi-pagi kami pun bersiap, karena kami menginap dipenginanpan yang berada ditepi jalan raya penghubung Kota Makassar dan Kabupaten Maros kami pun langsung mencari pete pete (angkutan umum di kota Makassar) dan ini semua dilakukan berdasarkan informasi dari google. namun belajar dari kesalahan sebelumnya kami pun bertanya ke Polisi yang bertugas di simpang empat jalan menuju Bandara Hassanudin dan kami pun diarahkan serta dicarikan pete pete oleh polisi tersebut namun saya lupa jurusannya, yang jelas naik pete pete ke maros kemudian nyambung lagi satu pete pete dari maros ke bantimurung. Perjalanan yang jauh sekita 1 sd 2 jam kami pun akhirnya tiba di taman nasiona Bantimurung karen waktu yang sudah menunjukkan makan siang, kami pun mengawali perjalanan kami dengan makan siang di food court yang ada di TN. Bantimurung. Sekedar info selain tempat penangkaran Kupu-kupu, di TN, Bantimurung juga terdapat Air Terjun serta gua-gua yang cocok untuk kita melakukan Tracking dan ada juga museum Kupu-kupu tentunya. Dan sangat dianjurkan untuk pergi kesana di akhir tahun, karena disaat itulah banyak terdapat kupu-kupu. setelah asyik jalan-jalan dii TN. Bantimurung kami pun mencari pernak-pernik berbau kupukupu, mulai dari kaos, gantungan kunci, sampai hiasan dinding semuanya berbau kupu-kupu. Setelah dari sana karena angkutan umum yang dari TN. Bantimurung cuma sampai jam 4 sore (angkutan umum yang masuk sampai ke pintu gerbang taman nasional karena jalan raya sampai ke pintu gerbang sangat jauh untuk jalan kaki) kami pun memutuskan untuk ke pusat kota. sesampainya di pusat kota kami pun mencari penginapan di pusat kota di depan tama losari tepatnya. setelah mandi dan beristirahat sejenak kami pun main ke Trans Studio Mall Makassar, namun sayang karena kami tiba disana pukul 19:45 WITA sehingga kami memutuskan untuk tidak mencoba wahana yang ada karena mulai pukul 20:00 WITA satu persatu wahana mulai dimatikan. Dan mengobati rasa kekesalan kami akhirnya memnonton di XX1 di lantai atas dan kembali ke penginapan setelah itu.

Hari Ketiga

hari terakhir, hanya kami gunakan untuk berjalan-jalan disekitar pantai Losari dan benteng Vredenburg kemudian kami tutup dengan perjalanan menuju ke Bandara karena kami harus pulang kembali ke manado dengan pesawat jam 11:30 WITA

dan itulah pengalaman saya 2 malam di makassar yang penuh dengan kegiatan yang mendadak. ehehehhe